Minggu, 01 September 2013

Hiasan Dinding Kamarku




Untuk kali ini saya mencoba memanfaatkan barang-barang di sekitar kita yang mungkin kita anggap sudah tidak berguna lagi.
Lihatlah keempat gambar di atas. Gambar – gambar tersebut sebenarnya adalah gambar yang ada di empat sisi dinding kamar saya. Rame banget kan hehehe. 
Di sini saya tidak bermaksud mempublikasikan kamar pribadi saya akan tetapi saya akan bercerita kenapa kamar saya jadi berwarna – warni.
Dulu kamar itu adalah bekas kamar saudara laki – laki saya. Setelah dia menikah maka kamar itu pun menjadi milik saya. Ya namanya saja kamar laki dan perempuan jelas sangat berbeda. Dulu di setiap sudut dinding terdapat tempelan poster – poster pemain sepak bola. Karena ditempel dengan jarak yang tinggi sehingga saya pun malas untuk melepasnya di tambah lagi ketika saya sedang kuliah di Malang ternyata kamar tersebut di tempati adik laki – laki saya. Hmmm dinding tersebut di tambah lagi dengan lukisan perempuan berjilbab yang besar sekali. Lukisannya pakai cat kayu bisa kebayang kan bagaimana susahnya saat di bersihkan. Karena itulah saya biarkan begitu saja. Masalahnya setiap kali saya bangun tengah malam saat membuka mata pasti langsung melihat dinding tersebut. Sering saya kaget gara – gara lukisan tersebut.
Saya pun mencari waktu luang saat liburan di sela – sela waktu kerja. Saya pun bergegas ke pasar untuk beli cat dan kuas. Saat itu saya beli cat warna biru. Waktu beli saya tidak berfikir panjang bagaimana hasilnya yang terpenting adalah lukisan berjilbab tersebut tertutupi. Sesampai di rumah saya agak menyesal karena saya membeli cat berwarna gelap sedangkan ukuran kamar saya yang kecil jadi otomatis akan terlihat semakin sempit. Saya pun Tanya ke adik saya barangkali dia punya sisa cat yang di pakai untuk mengecat kamarnya dulu. Ternyata ada sisa sedikit dan warnanya adalah kuning. Saat sesampai di kamar saya melihat botol – botol kosmetik di meja rias saya. Ssssssssst mata pun tertuju pada botol di sudut meja rias. Ada empat botol tinta printer. Warna hitam, merah, biru dan kuning. Tinta tersebut saya beli setengah tahun yang lalu tetapi tintanya terlalu encer sehingga tidak cocok di printer saya.
Saya pribadi bila mempunyai barang – barang yang tidak terpakai misal potongan kain, pita dan termasuk tinta printer tadi biasanya tidak saya buang. Karena yang ada dalam pikiran saya adalah siapa tahu barang – barang tersebut suatu saat berguna.
Saya pun mulai mencampur warna – warna tersebut dan di campur dengan cat yang ada. Dari percampuran tersebut saya menghasilkan warna hijau daun, hijau muda, biru muda, pink, ungu dan di tambah warna asli dari catnya yaitu biru dan kuning. Berarti ada kombinasi 7 warna yang akan saya gunakan untuk mengobrak – abrik setiap sisi dinding kamar saya.
Sebenarnya adonan warna itu tidak semuanya langsung saya buat akan tetapi dibuat untuk memenuhi kebutuhan warna yang saya inginkan yang terlintas begitu saja di pikiran saya. Saya pun mulai mengecat kamar saya. Ada yang saya buat garis – garis vertical, ada yang bulat – bulat dan untuk lukisan bunga itu sebenarnya untuk menutupi bekas lukisan gambaar berjilbab itu.
Haa pasti sebagian teman – teman ada yang berfikir, ini cewek atau cowok kok bias mengecat segala. Eitsss jangan salah saya selalu menganggap bahwa sebenarnya sebagian pekerjaan laki – laki itu banyak yang bisa dikerjakan oleh perempuan. Termasuk dalam hal mengecat dinding. Sebenarnya saya punya pengalaman sedikit mengenai dunia warna dan cat. Ilmu itu saya dapatkan ketika waktu kuliah dulu saya bergabung di UKM Seni Religius bagian kaligrafi.  Kalau teman – teman yang laki – laki sedang mengecat baliho saya perhatikan arah kuasnya. Dari situlah saya bisa mengecat dinding walaupun tidak rapi hehehe.
Tapi bisa lihat kan hasilnya walaupun dengan ide seadanya tapi bisa bikin saya betah di kamar saat sedang penat…. Hmm
Dan teman – teman pun bisa berkreasi seperti yang teman – teman mau. Indah itu tidak harus mahal bukan!
Selamat berkreasi!

*) Proses pengecatan sekitar 3 tahun yang lalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar